Hubungan Larutan Elektrolit & Nonelektrolit dengan Ikatan Kimia
https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2018/02/larutan-elektrolit-dan-jenis-ikatan-kimia.html
Daftar Materi Kimia
Advertisement
Baca Juga:
Pada materi tentang ikatan kimia, kalian telah mempelajari mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik, sedangkan senyawa yang memiliki ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbagi menjadi dua, yaitu senyawa kovalen polar dan nonpolar. Sekarang coba kalian perhatikan data eksperimen uji daya hantar listrik beberapa larutan di bawah ini.
Tabel Data Eksperimen Uji Daya Hantar Listrik Beberapa Larutan
No.
|
Larutan yang Diuji
|
Rumus Kimia
|
Pengamatan
| |
Nyala Lampu
|
Elektrode
| |||
1.
|
Asam sulfat
|
H2SO4
|
Menyala terang
|
Ada gelembung gas
|
2.
|
Natrium hidroksida
|
NaOH
|
Menyala terang
|
Ada gelembung gas
|
3.
|
Asam cuka
|
CH3COOH
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
4.
|
Amonium hidroksida
|
NH4OH
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
5.
|
Larutan gula
|
C12H22O11
|
Tidak menyala
|
Tidak ada gelembung
|
6.
|
Larutan urea
|
CO(NH2)2
|
Tidak menyala
|
Tidak ada gelembung
|
7.
|
Garam dapur
|
NaCl
|
Menyala terang
|
Ada gelembung gas
|
Dari tabel di atas diketahui bahwa larutan H2SO4 , NaOH, CH3COOH, NH4OH, dan NaCl termasuk larutan elektrolit. Padahal telah diketahui bahwa NaCl adalah senyawa yang berikatan ion (senyawa ionik), sedangkan HCl, H2SO4 , CH3COOH, dan NH4OH adalah kelompok senyawa yang memiliki ikatan kovalen (senyawa kovalen). Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik disebut senyawa kovalen polar.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit ditinjau dari jenis ikatan kimia senyawanya dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Untuk lebih jelas lagi tentang hubungan sifat elektrolit dengan ikatan kimia, silakan perhatikan bagan berikut ini.
Dari bagai di atas dapat diketahui bahwa senyawa ionik dapat membentuk larutan elektrolit kuat sedangkan senyawa kovalen dapat membentuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit. Untuk senyawa kovalen, larutan elektrolit kuat dibentuk oleh ikatan kovalen polar. Sedangkan larutan nonelektrolit dibentuk oleh ikatan kovalen nonpolar.
Mengapa Senyawa Ionik dapat Membentuk Larutan Elektolit Kuat?
Sebelum dapat menjawab pertanyaan ini dan dua pertanyaan berikutnya, kalian harus memahami terlebih dahulu konsep reaksi disosiasi (penguraian senyawa menjadi ion dalam larutan). Ketika suatu senyawa dilarutkan ke dalam air, maka ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu sebagai berikut.
No.
|
Jenis Disosiasi
|
Sifat Larutan
|
1.
|
Terdisosiasi sempurna
|
Elektrolit Kuat
|
2.
|
Terdisosiasi sebagian
|
Elektrolit Lemah
|
3.
|
Tidak terdisosiasi
|
Nonelektrolit
|
Senyawa ionik adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara ionik. Ikatan ionik adalah ikatan yang dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Satu atom memberikan satu atau lebih elektron terluarnya. Atom yang kehilangan elektron menjadi ion positif (kation) dan atom yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion).
Dalam larutan, senyawa ionik akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang mampu menghantarkan arus listrik. Dengan demikian telah jelas bahwa senyawa ionik dapat membentuk larutan elektrolit kuat karena di dalam larutan, senyawa ionik akan terdisosiasi secara sempurna.
Contoh reaksi-reaksi disosiasi senyawa ionik dalam larutan adala sebagai berikut.
NaCl(aq) ↔ Na+(aq) + Cl–(aq)
Ca(OH)2(aq) ↔ Ca2+(aq) + 2OH–(aq)
K2SO4(aq) ↔ 2K+(aq) + SO42–(aq)
KOH(aq) ↔ K+(aq) + OH–(aq)
Mengapa Senyawa Kovalen Polar dapat Membentuk Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah?
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara kovalen. Ikatan kovalen terjadi akibat penggunaan bersama-sama pasangan elektron oleh dua atom yang berikatan. Senyawa kovalen polar timbul karena perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom. Hal tersebut menyebabkan salah satu atom menjadi lebih positif dan yang lain lebih negatif.
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen.
|
Larutan senyawa kovalen polar mampu menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal tersebut terjadi karena senyawa kovalen polar dalam air akan terdissosiasi menjadi ion-ionnya secara sempurna. Contoh reaksi dissosiasi sempurna senyawa kovalen polar dalam larutan adalah sebagai berikut.
HCl(aq) ↔ H+(aq) + Cl–(aq)
H2SO4(aq) ↔ 2H+(aq) + SO42–(aq)
Beberapa senyawa kovalen polar tidak terdissosiasi sempurna dalam pelarut air sehingga memiliki kemampuan daya hantar listrik yang rendah. Hal ini karena dalam pelarut air, hanya sedikit dari zat tersebut yang terdissosiasi membentuk ion. Contoh reaksi disosiasi tidak sempurna (sebagian) dari senyawa kovalen polar dalam larutan adalah sebagai berikut.
NH3(aq) + H2O(l ) ↔ NH4+(aq) + OH–(aq)
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa senyawa kovalen polar dapat membentuk larutan elektrolit kuat jika di dalam larutan, senyawanya terdisosiasi secara sempurna. Sedangkan apabila di dalam larutan mengalami disosiasi tidak sempurna (sebagian) maka larutan yang dihasilkan bersifat elektrolit lemah.
Mengapa Senyawa Kovalen Polar Merupakan Larutan Nonelektrolit?
Apabila senyawa kovalen polar timbul karena perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom, maka senyawa kovalen nonpolar timbul karena perbedaan elektronegativitas antaratom yang sangat kecil, bahkan hampir sama. Akibatnya, jika senyawa kovalen nonpolar dilarutkan dalam pelarut air, maka tidak akan terurai menjad ion-ionnya. Senyawa kovalen nonpolar akan terurai menjadi molekul-molekulnya. Jadi, di dalam larutan, senyawa kovalen nonpolar tidak terdisosiasi.
Karena tidak mengalami disosiasi, maka sifat larutan yang dibentuk oleh senyawa kovalen nonpolar adalah nonelektrolit. Hal ini cukup jelas bahwa molekul-molekul senyawa kovalen nonpolar yang terurai di dalam larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik layaknya ion.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, maka kita dapat menyimpulkan tiga hal mengenai hubungan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan jenis ikatan kimia dari senyawa yang dilarutkan dalam air, yaitu sebagai berikut.
No.
|
Sifat Larutan
|
Jenis Ikatan Kimia
|
1.
|
Elektrolit kuat
|
Ionik
|
2.
|
Elektolit kuat dan lemah
|
Kovalen polar
|
3.
|
Nonelektrolit
|
Kovalen nonpolar
|