Loading...

Tata Nama Senyawa Terner (Asam, Basa dan Garam), Contoh Soal dan Pembahasan

Advertisement
Pada kesempatan kali ini, kita telah memasuki materi tentang tata nama senyawa terner sederhana yang meliputi asam, basa dan garam. Asam, basa dan garam adalah tiga kelompok senyawa yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Meskipun ketiga jenis senyawa tersebut akan dibahas secara lebih detail dalam artikel tentang larutan elektrolit, akan tetapi tata namanya dapat dipelajari dalam artikel ini.


Tata Nama Senyawa Terner (Asam, Basa dan Garam), Contoh Soal dan Pembahasan
Asam dan basa merupakan senyawa yang mengandung sifat berlawanan. Apabila keduanya bereaksi akan saling menetralkan. Asam akan menetralkan sifat basa dan basa akan menetralkan sifat asam. Reaksi antara asam dan basa ini akan menghasilkan garam dan air. Lalu seperti apakan sistem atau aturan tata nama pada senyawa asam, basa dan garam tersebut? Silahkan kalian simak baik-baik penjelasa berikut ini.

Tata Nama Senyawa Asam
Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan mempunyai rasa asam, misalnya asam asetat (asam cuka). Rumus asam terdiri atas atom hidrogen (ion H+) dan suatu anion yang disebut sisa asam yang bertindak ion positifnya. Pada umumnya, asam merupakan senyawa biner yang mengandung hidrogen, oksigen dan unsur nonlogam.

Meskipun demikian, senyawa asam dibedakan menjadi dua yaitu asam biner dan asam poliatomik atau asam oksi. Asam biner adalah asam yang terdiri dari dua jenis atom sedangkan asam oksi adalah asam yang mengandung oksigen dan umumnya asam oksi ini memiliki anion poliatomik sehingga disebut juga asam poliatomik.

Aturan penamaan senyawa asam dengan menyebut atom H (ion positif) dengan asam dan dirangkai dengan menyebut nama ion negatifnya (anion). Agar lebih mudah mengingatnya, perhatikan rumus tata nama senyawa asam berikut ini.
Nama senyawa asam
=
Asam + nama anion

Contoh:
H3PO4
3H+
+
PO43-





ion asam

Anion sisa asam
(fosfat)
Nama asam di atas adalah asam fosfat. Perhatikan contoh nama asam lainnya berikut ini.
HF
=
Asam fluorida
HBr
=
Asam bromida
HI
=
Asam iodida
HCN
=
Asam sianida
H2SO4
=
Asam sulfat
HNO3
=
Asam nitrat
HNO2
=
Asam nitrit
CH3COOH
=
Asam asetat

Tata Nama Senyawa Basa

Basa adalah senyawa yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- dan mempunyai rasa pahit serta bersifat kaustik artinya jika terkena kulit terasa licin seperti bersabun. Contoh senyawa basa adalah amonia. Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-. Aturan penamaan senyawa basa dengan menyebutkan nama ion positifnya (kation) diikuti kata hidroksida untuk menyebut ion OH-. Coba kalian perhatikan rumus tata nama senyawa basa berikut ini agar mudah mengingat.
Nama senyawa basa
=
Nama kation + Hidroksida

Contoh:
NaOH
Na+
+
OH-





natrium

hidroksida

Ca(OH)2
Ca2+
+
2OH-





kalsium

hidroksida
Nama basa untuk NaOH adalah natrium hidroksida sedangkan Ca(OH)2­ adalah kalsium hidroksida. Perhatikan contoh nama asam lainnya berikut ini.
Al(OH)3
=
Aluminium hidroksida
Cu(OH)2
=
Tembaga(II) hidroksida
Ba(OH)2
=
Barium hidroksida
Mg(OH)2
=
Magnesium hidroksida

Agar kalian lebih mudah dalam memberi nama senyawa asam dan basa, berikut ini disajikan daftar kumpulan kation (ion positif) dan anion (ion negatif) dalam bentuk tabel.
Tabel Nama-nama Kation
No
Rumus
Nama Ion
No
Rumus
Nama ion
1
Na+
Natrium
13
Pb2+
Timbal(II)
2
K+
Kalium
14
Pb4+
Timbal(IV)
3
Ag+
Argentum/Perak
15
Fe2+
Besi(II)
4
Mg2+
Magnesium
16
Fe3+
Besi(III)
5
Ca2+
Kalsium
17
Hg+
Raksa(I)
6
Sr2+
Stronsium
18
Hg2+
Raksa(II)
7
Ba2+
Barium
19
Cu+
Tembaga(I)
8
Zn2+
Seng
20
Cu2+
Tembaga(II)
9
Ni2+
Nikel
21
Au+
Emas(I)
10
Al3+
Aluminium
22
Au3+
Emas(III)
11
Sn2+
Timah(II)
23
Pt4+
Platina(IV)
12
Sn4+
Timah(IV)
24
NH4+
Amonium

Tabel Nama-nama Anion
No
Rumus
Nama Ion
No
Rumus
Nama ion
1
OH
Hidroksida
16
C2O42
Oksalat
2
F
Fluorida
17
PO33
Fosfit
3
Cl
Klorida
18
PO43
Fosfat
4
Br
Bromida
19
AsO33
Arsenit
5
I
Iodida
20
AsO43
Arsenat
6
CN
Sianida
21
SbO33
Antimonit
7
O2
Oksida
22
SbO43
Antimonat
8
S2
Sulfida
23
ClO
Hipoklorit
9
NO2 
Nitrit
24
ClO2 
Klorit
10
NO3
Nitrat
25
ClO3 
Klorat
11
CH3COO
Asetat
26
ClO4 
Perklorat
12
CO32
Karbonat
27
MnO4
Permanganat
13
SiO32
Silikat
28
MnO42
Manganat
14
SO32
Sulfit
29
CrO42
Kromat
15
SO42
Sulfat
30
Cr2O72
Dikromat

Unsur yang dapat membentuk 4 anion dengan atom O (golongan VIIA) antara lain:
ClO
=
Hipoklorit
BrO3
=
bromat
ClO2 
=
Klorit
BrO3
=
Perbromat
ClO3 
=
Klorat
IO
=
Hipoiodit
ClO4 
=
Perklorat
IO2
=
Iodit
BrO
=
Hipobromit
IO3
=
Iodat
BrO2
=
Bromit
IO4
=
Periodat

Tata Nama Senyawa Garam

Garam merupakan senyawa hasil reaksi antara asam dengan basa, misalnya garam CuSO4. Garam terdiri dari kation dari basa dan anion dari asam. Penamaan garam sama dengan tata nama senyawa ion yaitu dengan menyebut nama kation diikuti nama anionnya. Khusus kation dari unsur yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu (ex. Sn, Pb, Fe, Cu dan Au) bilangan oksidasinya ditulis dalam kurung dengan angka romawi. Perhatikan rumus tata nama senyawa garam berikut ini.
Nama senyawa garam
=
nama kation + nama anion

Berikut ini adalah contoh nama-nama senyawa garam beserta kation, anion serta rumus kimia dalam bentuk tabel.
Tabel Nama-nama Garam
Kation
Anion
Rumus Garam
Nama Garam
Na+
NO2-
NaNO2
Natrium nitrit
Mg2+
PO43-
Mg3(PO4)2
Magnesium fosfat
Fe3+
SO42-
Fe2(SO4)3
Besi(III) sulfat
Hg2+
Cl-
HgCl2
Raksa(II) klorida
Cu+
O2-
Cu2O
Tembaga(I) oksida

Penulisan rumus kimia garam adalah muatan kation digunakan untuk indeks anion sedangkan muatan anion digunakan untuk indeks kation (angka indeks adalah angka kecil yang menjorok ke bawah di belakang kation atau anion).
Contoh:
2Fe3+ + 3CO32-  Fe2(CO3)3
2Mg2+ + 2SO42-  Mg2(SO4)2  MgSO4
2Al3+ + 2SO42 Al2(SO4)3
Ba2+ + 2OH Ba(OH)2
Coba kalian perhatikan reaksi kimia antara 2Mg2+ dengan 2SO42-. Reaksi tersebut menghasilkan Mg2(SO4)2 atau MgSO4. Dua senyawa hasil reaksi kimia tersebut memiliki rumus kimia yang berbeda tetapi pada dasarnya sama saja. Rumus kimia Mg2(SO4)2 ini disebut rumus molekul sedangkan MgSO4disebut rumus empiris. Untuk memahami perbedaan antara rumus molekul dan rumus empiris, baca artikel tentang definisi dan cara menentukan rumus molekul dan empiris senyawa.

Contoh Soal dan Pembahasan

Agar kalian lebih memahami tentang tata nama senyawa asam, basa dan garam, coba kalian pelajari baik-baik tiga contoh soal beserta jawabannya berikut ini.

Contoh Soal #1

Tuliskan nama senyawa asam dengan rumus kimia berikut ini.
a) H2CO3
b) HCl
c) H2SO3
d) H3PO3
e) H2S
f) CH3COOH

Jawab
a) H2CO3  2H+ + CO32- = asam karbonat
b) HCl  H+ + Cl- = asam klorida
c) H2SO 2H+ + SO32- = asam sulfit
d) H3PO3  3H+ + PO33- = asam fosfit
e) H2 2H+ + S2- = asam sulfida
f) CH3COOH  H+ + CH3COO- = asam asetat

Contoh Soal #2

Tuliskan nama dari basa-basa berikut ini.
a) Fe(OH)2
b) KOH
c) Zn(OH)2
d) Au(OH)3
e) Pt(OH)4
f) Sn(OH)2

Jawab
a) Fe(OH)2  Fe2+ + 2OH- = besi(II) hidroksida
b) KOH  K+ + OH- = kalium hidroksida
c) Zn(OH) Zn2+ + 2OH- = seng hidroksida
d) Au(OH) Au3+ +3OH- = emas(III) hidroksida
e) Pt(OH) Pt4+ + 4OH- = platina(IV) hidroksida
f) Sn(OH) Sn2+ + 2OH- = timah(II) hidroksida

Contoh Soal #3

Salin dan tuliskan rumus kimia senyawa garam dari kation dan anion berikut ini.
Kation/Anion
Cl-
NO2--
SO42-
Cr2O72-
PO43-
K+





Ca2+





Zn2+





Ag+





Al3+






Jawab
Kation/Anion
Cl-
NO2--
SO42-
Cr2O72-
PO43-
K+
KCl
KNO2
K2SO4
K2Cr2O7
K3PO4
Ca2+
CaCl2
Ca(NO2)2
CaSO4
CaCr2O7
Ca3(PO4)2
Zn2+
ZnCl2
Zn(NO2)2
ZnSO4
ZnCr2O7
Zn3(PO4)2
Ag+
AgCl
AgNO2
Ag2SO4
Ag2Cr2O7
Ag3PO4
Al3+
AlCl3
Al(NO2)3
Al2(SO4)3
Al2(Cr2O7)3
AlPO4

Demikianlah artikel tentang tata nama senyawa terner sederhana yang terdiri atas senyawa asam, basa dan garam beserta contoh soal dan pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka dalam penulisan artikel mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Post a Comment

  1. Pak kalau asam + garam menghasilkan apa ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaannya beda dengan topik pembahasan Tata nama senyawa asam basa dan garam.

      Garam itu netral, jadi klo asam + basa akan menghasilkan asam

      Delete

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru