Pengertian Setengah Reaksi Redoks, Oksidator, Reduktor, Contoh Soal dan Pembahasan
https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2018/06/setengah-reaksi-redoks.html?m=0
Daftar Materi Kimia
Advertisement
Baca Juga:
Dahulu pengertian reaksi oksidasi–reduksi hanya digunakan untuk reaksi-reaksi yang berlangsung dengan adanya perpindahan oksigen. Konsep ini kemudian berkembang terutama setelah konsep struktur atom dipahami. Melalui konsep struktur atom maka konsep oksidasi–reduksi dapat juga dijelaskan berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, perhatikan uraian berikut!
Untuk mempelajari konsep ini perhatikan reaksi logam magnesium dengan asam menghasilkan ion Mg2+ dengan persamaan reaksi:
Mg(s) + H+(aq) → Mg2+(aq) + H2(g)
■ Atom magnesium (Mg) berubah menjadi ion magnesium (Mg2+) sambil melepaskan elektron: Mg(s) → Mg2+(s) + 2e–.
■ Ion hidrogen (H+) berubah menjadi H2 berarti ion hidrogen (H+) mengikat elektron yang dihasilkan Mg: 2H+(aq) + 2e– → H2(g).
Pada reaksi ini Mg bertindak sebagai reduktor dan hidrogen sebagai oksidator. Jadi, oksidator adalah zat yang mengikat elektron dan reduktor adalah zat yang melepaskan elektron.
Pengertian dan Contoh Reaksi Setengah Redoks
Untuk memahami konsep setengah reaksi redoks (reduksi oksidasi), silahkan kalian perhatikan contoh reaksi antara logam seng dan larutan tembaga sulfat di bawah ini.
Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s) atau
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Reaksi ini dapat ditulis dalam dua tahap yang disebut setengah reaksi, yaitu sebagai berikut.
Setengah reaksi oksidasi
|
:
|
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e−
|
Setengah reaksi reduksi
|
:
|
Cu2+(aq) + 2e− → Cu(s)
|
Reaksi keseluruhan
|
:
|
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
|
Reaksi keseluruhan adalah jumlah dari kedua setengah reaksi, yaitu setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi yang disebut reaksi redoks. Reaksi di atas menunjukkan terjadinya pelepasan dan pengikatan elektron, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
■ Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.
■ Reduksi adalah peristiwa pengikatan elektron.
■ Proses oksidasi dan reduksi berlangsung dalam satu reaksi.
■ Oksidator adalah pengikat elektron.
■ Reduktor adalah pelepas elektron.
|
Jadi, yang dimaksud dengan setengah reaksi redoks adalah penulisan persamaan reaksi redoks yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian reaksi reduksi dan bagian reaksi oksidasi. Apabila keduanya digabungkan maka akan menjadi reaksi redoks.
Contoh Soal dan Pembahasan
Tentukan setengah reaksi dari reaksi-reaksi berikut. Tunjukkan zat oksidator dan reduktornya.
1. Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
2. Cl2(g) + 2Br–(aq) → 2Cl–(aq) + Br2(l)
3. Mg(s) + Fe2+(aq) → Fe(s) + Mg2+(aq)
4. F2(g) + 2KCl(aq) → F2(g) + 2KCl(aq)
Jawab:
1. Reaksi pertama dapat juga ditulis sebagai berikut.
⇒ Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
⇒ Mg(s) + 2H+(aq) → Mg2+(aq) + H2(g)
Reaksi ini dapat ditulis dalam dua tahap yang disebut setengah reaksi, yaitu sebagai berikut.
Setengah reaksi oksidasi
|
:
|
Mg(s) → Mg2+(aq) + 2e−
| |
Setengah reaksi reduksi
|
:
|
2H+(aq) + 2e− → H2(g)
|
+
|
Reaksi keseluruhan
|
:
|
Mg(s) + 2H+(aq) → Mg2+(aq) + H2(g)
|
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi yaitu HCl. Sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Mg.
2. Reaksi kedua dapat ditulis dalam dua tahap yang disebut setengah reaksi, yaitu sebagai berikut.
Setengah reaksi oksidasi
|
:
|
2Br–(aq) → Br2(l) + 2e-
| |
Setengah reaksi reduksi
|
:
|
Cl2(g) + 2e- → 2Cl-(aq)
|
+
|
Reaksi keseluruhan
|
:
|
Cl2(g) + 2Br–(aq) → 2Cl–(aq) + Br2(l)
|
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Cl2. Sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu 2Br-.
3. Reaksi ketiga dapat ditulis dalam dua tahap yang disebut setengah reaksi, yaitu sebagai berikut.
Setengah reaksi oksidasi
|
:
|
Mg(s) → Mg2+(aq) + 2e−
| |
Setengah reaksi reduksi
|
:
|
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s)
|
+
|
Reaksi keseluruhan
|
:
|
Mg(s) + Fe2+(aq) → Fe(s) + Mg2+(aq)
|
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Fe2+. Sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Mg.
4. Persamaan reaksi ke empat tidak terjadi proses reaksi kimia, hal ini dikarenakan reaktan dan produk masih merupakan zat yang sama. Jadi persamaan reaksi tersebut bukan merupakan reaksi redoks.