Cara Menentukan Komposisi Zat Secara Analitis dan Teoritis + Contoh Soal dan Pembahasan
https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/12/komposisi-zat.html?m=0
Daftar Materi Kimia
Advertisement
Baca Juga:
Rumus kimia suatu senyawa menyatakan jenis dan jumlah atom dalam senyawa tersebut, sehingga perbandingan masa dan kadar unsur dalam senyawa dapat ditentukan dari rumus senyawanya. Kadar zat atau kadar unsur atau bisa juga disebut dengan komposisi zat umumnya dinyatakan dalam persen massa (% massa). Komposisi zat dapat ditentukan dengan dua metode yaitu secara analisis dan secara teoritis. Berikut ini penjelasannya.
1. Menentukan Komposisi Zat Secara Analitis
Salah satu kegiatan penting dalam ilmu kimia adalah melakukan percobaan untuk mengidentifikasi zat. Ada dua kegiatan dalam identifikasi zat, yakni analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menentukan jenis komponen penyusun zat. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan massa dari setiap komponen penyusun zat.
Dengan mengetahui jenis dan massa dari setiap komponen penyusun zat, kita dapat mengetahui komposisi zat tersebut. Komposisi zat dinyatakan dalam persen massa (% massa). Perhitungan persen massa untuk setiap komponen dapat menggunakan persamaan berikut.
Persen massa komponen
|
=
|
Massa komponen
|
×
|
100%
|
Massa zat
|
Contoh Soal 1:
Seorang ahli kimia melakukan analisis terhadap sejumlah sampel zat. Ia menemukan bahwa sampel seberat 65 gram mengandung 48 gram karbon, 9 gram hidrogen, dan 8 gram oksigen. Nyatakan komposisi zat tersebut dalam persen massa!
Jawab:
■ Persen massa karbon = (massa C/massa zat) × 100%
⇒ % C = (48 gram/65 gram) × 100%
⇒ % C = 0,7385 × 100%
⇒ % C = 73,85%
■ Persen massa hidrogen = (massa H/massa zat) × 100%
⇒ % H = (9 gram/65 gram) × 100%
⇒ % H = 0,1385 × 100%
⇒ % H = 13,85%
■ Persen massa oksigen = (massa O/massa zat) × 100%
⇒ % O = (8 gram/65 gram) × 100%
⇒ % O = 0,1230 × 100%
⇒ % O = 12,30%
Contoh Soal 2:
Analisis sampel menunjukkan terdapat 40% kalsium, 12% karbon, dan 48% oksigen. Jika diketahui massa sampel tersebut adalah 25 gram, tentukan massa dari masing-masing unsur dalam sampel!
Jawab:
■ Massa kalsium = persen massa Ca × massa zat
⇒ Massa Ca = 40% × 25 gram
⇒ Massa Ca = (40/100) × 25 gram
⇒ Massa Ca = 10 gram
■ Massa karbon = persen massa C × massa zat
⇒ Massa C = 12% × 25 gram
⇒ Massa C = (12/100) × 25 gram
⇒ Massa C = 3 gram
■ Massa oksigen = persen massa O × massa zat
⇒ Massa O = 48% × 25 gram
⇒ Massa O = (48/100) × 25 gram
⇒ Massa O = 12 gram
2. Menentukan Komposisi Zat Secara Teoritis
Komposisi zat secara teoritis merupakan komposisi zat yang ditentukan dari rumus kimianya. Untuk zat berupa senyawa, komposisinya secara teoritis dapat dinyatakan dalam persen massa unsur dalam senyawa.
Persen massa unsur dalam senyawa (%)
|
=
|
Angka indeks × Ar unsur
|
×
|
100%
|
Mr senyawa
|
Dengan:
Ar = massa atom relatif (gram/mol)
Mr = massa molekul relatif (gram/mol)
Contoh Soal 1:
Tentukan persen massa unsur C, H, dan O dalam senyawa glukosa (C6H12O6 ) (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16)!
Jawab:
Massa molekul relatif dari glukosa adalah sebagai berikut.
⇒ Mr C6H12O6 = (6 × 12) + (12 × 1) + (6 × 16)
⇒ Mr C6H12O6 = 72 + 12 + 96
⇒ Mr C6H12O6 = 180 gram/mol
■ Persen massa unsur karbon = (angka indeks C × Ar C × 100%)/Mr C6H12O6
⇒ Persen massa unsur C = (6 × 12 × 100%)/180
⇒ Persen massa unsur C = (7.200%)/180
⇒ Persen massa unsur C = 40%
■ Persen massa unsur hidrogen = (angka indeks H × Ar H × 100%)/Mr C6H12O6
⇒ Persen massa unsur H = (12 × 1 × 100%)/180
⇒ Persen massa unsur H = (1.200%)/180
⇒ Persen massa unsur H = 6,67%
■ Persen massa unsur oksigen = (angka indeks O × Ar O × 100%)/Mr C6H12O6
⇒ Persen massa unsur O = (6 × 16 × 100%)/180
⇒ Persen massa unsur O = (9.600%)/180
⇒ Persen massa unsur O = 53,33%