Ikatan Kovalen Tunggal: Definisi, Proses Pembentukan, Contoh Soal dan Pembahasan

Daftar Materi Kimia

• 1. Struktur Atom (Proton, Elektron dan Neutron)
• 2. Ikatan Kimia (Ion, Kovalen dan Logam)
• 3. Stoikiometri (Perhitungan Kimia)
• 4. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
• 5. Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

Advertisement

Baca Juga:

Definisi Ikatan Kovalen Tunggal

Sebelumnya kalian tentunya sudah mengetahui apa itu PEI dan PEB bukan? PEI atau Pasangan Elektron Ikatan adalah pasangan elektron yang digunakan secara bersama-sama oleh dua atom yang akan membentuk ikatan kimia. Sedangakan PEB atau Pasangan Elektron Bebas adalah pasangan elektron-elektron yang tidak digunakan untuk berikatan. Untuk lebih jelasnya perhatikan struktur lewis ikatan kovalen senyawa H2O berikut ini.

Berdasarkan gambar di atas, senyawa H2O memiliki 1 PEI pada dua atom H dan satu atom O yang berikatan serta memiliki 2 PEB. Berdasarkan jumlah PEI-nya, ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap. Dalam kimia, ikatan kovalen tunggal didefinisikan sebagai berikut:

Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama satu pasang elektron (setiap atom yang berikatan memberikan satu elektron valensi untuk digunakan secara bersama-sama). Dengan demikian jumlah PEI adalah satu.

Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tidak pernah terlepas dari yang namanya struktur lewis. Struktur lewis ini berperan penting dalam menggambarkan proses pembentukan senyawa kovalen baik senyawa kovalen tunggal maupun kovalen rangkap. Untuk bisa memahami proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, perhatikan contoh proses pembentukan senyawa asam klorida (HCl) dan metana (CH4) berikut ini.

#1 Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal Senyawa HCl

Senyawa HCl tersusun atas satu atom H dan satu atom Cl dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

1H	=	1	(memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah duplet)
17Cl	=	2, 8, 7	(memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah oktet)

Untuk mencapai kestabilannya, masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron. Jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl. Jika digambarkan dengan struktur lewis maka pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa HCl adalah sebagai berikut:

Perhatikan gambar struktur lewis pada proses pembentukan senyawa HCl di atas. jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama (PEI) antara atom H dan Cl adalah 1 pasang yang digambarkan dalam bentuk satu garis rumus bangun lewis dimana satu garis mewakili satu pasang elektron. Karena jumlah PEI adalah satu maka senyawa HCl dikatan berikatan secara kovalen tunggal.

#2 Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal Senyawa CH4

Senyawa CH4 tersusun atas atom C dan atom H dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

6C	=	2, 4	(memerlukan 4 elektron untuk mencapai kaidah oktet)
1H	=	1	(memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah duplet)

Untuk mencapai kestabilannya, atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom H hanya memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom C harus berikatan dengan 4 atom H. Jika digambarkan dengan struktur lewis maka pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 adalah sebagai berikut:

Pada gambar struktur lewis dalam proses pembentukan senyawa CH4 di atas, 4 atom H masing-masing berikatan dengan atom C dengan menggunakan 1 pasang elekron ikatan (PEI) secara bersama-sama. Empat PEI digambarkan dalam bentuk 4 garis (rumus bangun) dimana satu garis mewakili 1 PEI. Karena jumlah pasangan elektron ikatan antara C dan H (C – H) adalah satu pasang maka dapat dikatakan senyawa metana (CH4) berikatan secara kovalen tunggal.

Contoh Soal Ikatan Kovalen Tunggal dan Pembahasannya

Untuk lebih memantapkan lagi pemahaman kalian mengenai ikatan kovalen tunggal, perhatikan contoh soal tentang ikatan kovalen tunggal beserta jawabannya berikut ini.

Gambarkan pembentukan ikatan kovalen tunggal antara atom N dan H dalam molekul NH3.

Jawab

Senyawa NH3 tersusun atas atom N dan atom H dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

7N	=	2, 5	(memerlukan 2 elektron untuk mencapai kaidah oktet)
1H	=	1	(memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah duplet)

Untuk mencapai kestabilannya, atom N harus memasangkan 3 elektron, sedangkan atom H hanya memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom N harus berikatan dengan 3 atom H. Jika digambarkan dengan struktur lewis maka pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa NH3 adalah sebagai berikut:

Demikianlah artikel tentang pengertian ikatan kovalen tunggal, proses pembentukan dan juga contoh soal ikatan kovalen tunggal beserta penyelesaiannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.