Loading...

Bunyi Hukum Kelipatan Perbandingan Dalton, Contoh Soal dan Pembahasan

Advertisement
Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya. Dalam suatu senyawa, misalnya air, dua unsur bergabung dan masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk membentuk suatu senyawa. Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa yang berbeda-beda. Misalnya, belerang dan oksigen dapat membentuk senyawa SO2 dan SO3. Dari unsur hidrogen dan oksigen dapat dibentuk senyawa H2O dan H2O2.

Contoh lain senyawa yang dibentuk dari dua unsur yang sama adalah CO dan CO2 serta NO dan NO2. Jika pembakaran karbon dilakukan pada suhu tinggi dan pasokan O2 kurang maka akan terbentuk gas CO. Sedangkan apabila pembakaran dilakukan pada suhu lebih rendah dan pasokan O2 berlebih maka akan terbentuk gas CO2. Fenomena unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa ini kemudian diteliti oleh seorang kimiawan Inggris bernama John Dalton (1766  1844).
Hukum Kelipatan Perbandingan Dalton atau Hukum Perbandingan Berganda
Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Untuk menguji apakah hipotesisnya benar, Dalton melakukan percobaan dengan mereaksikan unsur nitrogen yang massa diubah-ubah dengan unsur oksigen yang massanya dibuat tetap. Data hasil percobaan Dalton diperlihatkan dalam Tabel berikut ini.

Tabel Reaksi antara Nitrogen dengan Oksigen
Jenis Senyawa
Massa Nitrogen yang Direaksikan
Massa Oksigen yang Direaksikan
Massa Senyawa yang Terbentuk
Nitrogen monoksida
0,875 gram
1,00 gram
0,875 gram
Nitrogen dioksida
1,75 gram
1,00 gram
2,75 gram

Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam senyawa nitrogen dioksida dan senyawa nitrogen monoksida merupakan bilangan bulat dan sederhana. Perbandingannya adalah sebagai berikut.
Massa nitrogen dalam senyawa NO2
=
1,75 gram
=
2
Massa nitrogen dalam senyawa NO2
0,87 gram
1

Berdasarkan hasil eksperimennya, John Dalton merumuskan Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Perbandingan Berganda yang bunyinya adalah sebagai berikut.
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama (tetap) sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.

Agar kalian paham mengenai penerapan Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Dalton, silahkan kalian pelajari beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini.

Contoh Soal #1

Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu senyawa, misalnya NO, NO2, N2O2 dan N2O4. Pada kondisi tertentu, 1 gram nitrogen tepat bereaksi dengan 1,14 gram oksigen. Pada kondisi yang lain, 1 gram nitrogen tepat bereaksi dengan 2,28 gram oksigen. Jelaskan bahwa data ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda. Dan bagaimana rumus kimia kedua senyawa tersebut?
Jawab
Untuk berat nitrogen yang sama (1 gram), perbandingan massa oksigen untuk kedua senyawa itu adalah 1,14 : 2,28 atau 1 : 2. Oleh karena perbandingan unsur oksigen pada kedua senyawa itu berupa bilangan bulat dan sederhana maka data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda. Rumus kimia kedua senyawa itu adalah NO dan NO2.

Contoh Soal #2
Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO dan NO2 adalah sebagai berikut.
Senyawa
Massa Pembentuk (gram)
N
O
NO
21
24
NO2
28
64
Buktikan apakah kedua rumus senyawa tersebut memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan?
Jawab
Jika massa N pada senyawa NO disamakan dengan massa N pada senyawa NO2 yaitu 28 gram, maka massa O pada NO dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
Massa O pada NO = 28/21 × 24 gram = 32 gram
Dengan demikian, perbandingan massa menjadi seperti berikut.
Senyawa
Massa Pembentuk (gram)
N
O
NO
28
32
NO2
28
64
Dari perbandingan ini, untuk perbandingan massa N yang sama ternyata perbandingan massa oksigennya 32 : 64 atau 1 : 2 yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Dengan demikian, kedua rumus tersebut telah memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan.

Contoh Soal #3
Dua buah senyawa dibentuk oleh unsur P dan Q dengan perbandingan massa sebagai berikut.
Senyawa
% Massa Unsur
P
Q
I
80
20
II
66,5
33,5
Apakah rumus senyawa sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda?
Jawab
Misalkan massa senyawa = 100 gram, maka
Untuk Senyawa I
Massa P = 80/100 × 100 gram = 80 gram
Massa Q = 20/100 × 100 gram = 20 gram
Untuk Senyawa II
Massa P = 66,5/100 × 100 gram = 66,5 gram
Massa Q = 33,5/100 × 100 gram = 33,5 gram
Dengan demikian, data di atas menjadi seperti berikut.
Senyawa
Massa Unsur (gram)
P
Q
I
80
20
II
66,5
33,5
Agar salah satu unsur massanya sama, misalkan unsur Q disamakan menjadi 20 gram, maka:
Massa P pada senyawa II = 20/33,5 × 66,5 gram = 40 gram
Sehingga data tersebut menjadi.
Senyawa
Massa Unsur (gram)
P
Q
I
80
20
II
40
20
Untuk massa Q yang sama, perbandingan PI dan PII adalah 80 : 40 atau 2 : 1 yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Jadi, rumus senyawa tersebut memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan.

Contoh Soal #4
Unsur hidrogen dan oksigen dapat membentuk air dan suatu peroksida. Persen massa unsur-unsur dalam air adalah 11,1% berat H dan 88,9% berat O. Persen massa dalam peroksida adalah 5,93% berat H dan 94,07% berat O. Jelaskan bahwa data ini sesuai Hukum Kelipatan Perbandingan dan tentukan rumus peroksidanya.
Jawab
Berdasarkan persen berat, dapat diartikan bahwa dalam air terkandung 11,1 gram H dan 88,9 gram O.
Jika berat H = 1 gram maka berat O dalam air adalah
1/11,1 × 88,9 gram = 8 gram
Dalam peroksida terkandung 5,93 gram H dan 94,07 gram O.
Jika berat H = 1 gram maka berat O dalam peroksida adalah
1/5,93 × 94,07 gram = 16 gram
Untuk berat H yang sama, perbandingan massa O dalam air dan peroksida adalah 8 : 16 = 1 : 2. Dengan demikian, data ini sesuai Hukum Kelipatan Perbandingan. Oleh karena rumus kimia molekul air adalah H2O maka rumus molekul peroksida adalah H2O2.

Demikianlah artikel tentang bunyi Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton beserta contoh soal dan pembahasannya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka dalam penulisan mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru